Peneliti UGM : Menemukan Senyawa Kurkunim Anti Kanker Dalam Kunyit.Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Edy Meiyanto, Apt, M.Si, mendapat penghargaan dengan mengajukan hasil penelitian tentang Analog Kurkumin sebagai agen anti kanker dengan melakukan kombinasi yang efektif.
Seperti dilansir viva.co.id penelitian yang dilakukan Sejak 2001, dengan bersama tim di Cancer Cemoprevention Research Center (CCRC) Fakultas Farmasi mereka memanfaatkan tiga senyawa hasil pengembangan penelitian di Fakultas Farmasi UGM sebagai agen anti kanker. Senyawa tersebut adalah senyawa kurkumin yang terdapat dalam kunyit dikombinasikan dengan Penta Gama Vunon-0 (PGV-0) dan Penta Gama Vunon-1(PGV-1). Awalnya ketiga senyawa tersebut dikembangkan oleh para peneliti di Fakultas Farmasi UGM sebagai agen anti inflamasi yang terbukti efektif menekan peradangan.
Penelitianpun dilakukan pada jaringan yang terkena kanker payudara positif HER-2. Hasilnya kombinasi dari ketiga senyawa tersebut, dapat menekan pertumbuhan sel kanker hingga 80-95 persen. Selain itu PGV-0 yang merupakan senyawa hasil modifikasi kurkumin mampu menghambat perkembangan sel kanker. Sedangkan PGV-1 memiliki potensi untuk memacu sinyal pertumbuhan sel.
Selanjutnya mereka tengah berupaya mengeksplorasi mekanisme agen anti kanker yang lebih pasti dengan melakukan uji coba pada hewan. “Tak hanya itu, ke depan juga akan dilakukan eksplorasi terhadap penyebaran sel kanker ke jaringan lain,”ungkapnya.
0 komentar: