Mudjoko

Laki-laki, XX tahun

Kudus, Indonesia

SELAMAT DATANG DI BLOG PERJALANANKU, MY LIFE MY BLOG adalah blog yang menceritakan semua yang saya suka, Inspirasi, dan Motivasi.Selamat bergabung di blog saya, semoga bisa jadi motivasi dan inspirasi bagi anda yang membacanya Semoga Bermanfaat.

Visit My Blog :
=>tritunggaljayakudus.blogspot.com
=>tritunggaljaya-kudus.blogspot.com
=>tritunggal-jayakudus.blogspot.com
=>mudjoko.kds@gmail.com
::
Start
Mudjoko™ Kangmas Djoko
Shutdown

Navbar bawah

Cari Blog Ini

Kamis, 23 Januari 2014

Penyakit Kadas Kurap - Jenis, Gejala dan Penyebabnya

Penyakit Kadas Kurap jenis, gejalan dan pencegahan
Kadas dan kurap adalah penyakit kulit yang sejenis, namun lebih dikenal dengan istilah 'kurap' saja. Kurap adalah salah satu jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofit di mana jamur tersebut hidup dari jaringan mati di beberapa bagian tubuh dan berkembang di daerah yang hangat dan lembab pada kulit.

Kurap biasanya ditandai dengan bentuk luka melingkar pada kulit atau lebih menyerupai bentuk cincin. Karena bentuknya yang menyerupai cincin maka  Kurap disebut juga dengan istilah ringworm. Namun, tidak ada cacing pada penyakit ini. Tanda-tanda Kurap yaitu berwarna merah, bersisik, gatal, terkadang melepuh, mengeluarkan cairan, dan lama-kelamaan luka tersebut dapat meluas.

Baca Juga : Awas Kurap Pada Hewan Dapat Menular Ke Manusia

Tidak hanya menyerang bagian badan saja (tinea corporis), melainkan dapat menyerang bagian tubuh lainnya. Berikut beberapa macam jenis penyakit kurap :

1. Kurap di Kulit kepala (Tinea Capitis)
Kurap Jenis ini dapat mempengaruhi siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kulit kepala yang terkena kurap biasanya tidak ditumbuhi bulu dan berbentuk bulat, seperti ada tambalan pada kepala.

2. Kurap di Kaki (Tinea Pedis)
Kurap pada kaki biasanya terletak antara jari kaki keempat dan kelima terasa gatal dan seperti terbakar dengan bentuk yang memerah.

3. Kurap di Selangkangan (Tinea Cruris)
Jenis kurap ini yang paling banyak dialami oleh pria, karena pria lebih banyak mengeluarkan keringat dan kulit selangkangan sering mengalami gesekan saat menggunakan pakaian ketat. Akibatnya, kulit selangkangan menjadi berwarna cokelat kemerahan dan dapat meluas ke lipatan pangkal paha ke bawah atau bahkan ke kedua paha.

Baca Juga : Obat Alami Mengobati Kadas Kurap dan Panu

4. Kurap di Janggut (Tinea Barbae)
Jenis kurap ini muncul pada bagian janggut yang biasanya ditumbuhi oleh rambut yang disebut jenggot. Apabila terkena kurap janggut, rambut-rambut yang tumbuh akan rontok dan kulit mengalami pembengkakan dan pengerasan.

5. Kurap di Wajah (Tinea Faciei)
Kurap yang timbul pada wajah hanya membentuk luka merah, bersisik, dan garis luar dari luka tidak beraturan. Kurap ini tidak berbentuk cincin.

6. Kurap di Tangan (Tinea Manus)
Kurap di tangan disebabkan oleh Jamur yang menginfeksi bagian telapak tangan dan ruang-ruang antara jari-jari Anda. Akibatnya, kulit mengalami penebalan (hiperkeratosis). Ini merupakan pendamping umum dari kurap kaki (tinea pedis). Bila Anda mengalami kurap pada tangan dan kaki, hal ini disebut dengan istilah tinea manuum.

7. Kurap di Kuku (Tinea Unguium)
Penggunaan kuku palsu dapat menyebabkan terjadinya kurap di kuku. Sebab, kuku palsu dapat menjadi perantara jamur untuk menimbulkan kurap pada kuku. Ini disebabkan karena air dapat terkumpul di bawah kuku palsu tersebut sehingga menciptakan area yang lembab dan memungkinkan jamur untuk tumbuh. Hal ini akan menyebabkan kuku Anda mengalami penebalan, buram, menguning, dan rapuh.

Faktor – Faktor Penyebab Penyakit Kurap
1. Kulit mengeluarkan banyak keringat
2. Sering menggunakan pakaian ketat
3. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
4. Sering berbagi barang (pakaian, selimut, handuk, dll) dengan orang yang telah terinfeksi jamur
5. Tinggal di tempat yang lembab
6. Melakukan aktivitas yang melibatkan kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi virus



Gejala dan Tanda-tanda Penyakit Kurap
Ada luka merah pada kulit yang bentuknya melingkar menyerupai cincin. Lingkaran merah tersebut merupakan kulit yang meradang, sedangkan kulit bagian tengah tampak sehat seperti biasanya Kulit bersisik dan terasa gatal

Penyebab Penyakit Kurap
Penyakit kurap dapat menyebar melalui beberapa cara yaitu :

1. Manusia ke manusia
Kurap dapat menyebar dengan melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi jamur dermatofit, misalnya ketika Anda melakukan kontak kulit ke kulit dengan orang yang terinfeksi.

2. Hewan ke manusia
Kurap merupakan salah satu jenis penyakit zoonosis, yakni penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Salah satu hewan yang sering mengalami kurap adalah kucing. Sehingga kontak langsung dengan kucing yang terkena kurap dapat menular juga ke manusia.

3.Objek ke manusia
Kurap dapat menular melalui perantara benda-benda. Seperti handuk, baju dan lain-lain.

4. Tanah ke manusia
Tanah dapat menjadi perantara penyebaran virus penyebab kurap. Namun penyebaran melalui tanah ini sangat jarang terjadi

Pengobatan Penyakit Kurap
Ada dua tingkatan kurap, yaitu kurap ringan dan berat. Bila kurap masih tergolong ringan, Anda cukup mengoleskan obat topikal (lotion, krim, atau salep) antijamur, seperti klotrimazol (Lotrimin AF), miconazole (Micatin, Micaderm), terbinafine (Lamisil AT), dan tolnaftate (Tinactin). Namun, bila kurap Anda sudah parah, biasanya obat antijamur tersebut tidak dapat menyembuhkan luka. Sehingga, dokter akan memberikan obat topikal lain, seperti butenafine (Mentax), ciclopirox (Loprox), ekonazol, klotrimazol (Mycelex), dan terbinafine (Lamisil). Selain itu, dokter mungkin akan memberikan obat oral (pil), seperti griseofulvin (Grifulvin V), itrakonazol (Sporanox), flukonazol (Diflucan), dan terbinafine (Lamisil) untuk mempercepat penyembuhan.

Ketika Anda akan menggunakan obat oral, Anda harus mencuci luka terlebih dahulu kemudian dikeringkan. Setelah itu, barulah Anda mengoleskan krim tersebut sekali atau dua kali sehari selama kurang lebih dua minggu. Anda dapat menerapkan krim tersebut satu inci melampaui tepian luka supaya pengobatan dapat memberikan efek yang lebih baik. Sedangkan, untuk obat oral, Anda mungkin akan mengalami beberapa jenis efek samping, seperti mengalami gangguan pencernaan, ruam, fungsi hati abnormal, efektivitas warfarin berubah, dan kemampuan pembekuan darah berkurang.
Itulah Pengertian dari penyakit kadas kurap, penyebab dan pencegahannya

Sumber referensi :
http://health.liputan6.com/read/648327/kadas-dan-kurap-luka-kulit-yang-menyerupai-cincin

0 komentar:

Energy Saving Mode
Gunakan Mouse untuk Keluar Mode Energy Saving