Mudjoko

Laki-laki, XX tahun

Kudus, Indonesia

SELAMAT DATANG DI BLOG PERJALANANKU, MY LIFE MY BLOG adalah blog yang menceritakan semua yang saya suka, Inspirasi, dan Motivasi.Selamat bergabung di blog saya, semoga bisa jadi motivasi dan inspirasi bagi anda yang membacanya Semoga Bermanfaat.

Visit My Blog :
=>tritunggaljayakudus.blogspot.com
=>tritunggaljaya-kudus.blogspot.com
=>tritunggal-jayakudus.blogspot.com
=>mudjoko.kds@gmail.com
::
Start
Mudjoko™ Kangmas Djoko
Shutdown

Navbar bawah

Cari Blog Ini

Senin, 30 Desember 2013

Resep Bubur Tinotuan Manado Nikmat dan Sehat

http://kuliner-kulinerbunda.blogspot.com - Bubur adalah bentuk olahan makanan yang terbuat dari beras, biji kacang kedelai, ketan, tepung beras atau tepung terigu. Makanan ini mempunyai dua jenis tektur, yang pertama lembut lembek, dan yang kedua lembut tapi kenyal. Bubur dengan tekstur lembut dan lembek contohnya seperti bubur ayam, bubur beras putih biasa, dan bubur tinotuan. Bubur dengan tekstur lembut tapi kenyal cotohnya seperti bubur sunsum, jenang grendol, dan lain-lain.

Makanan ini juga mempunyai tiga rasa utama, ada yang manis saja, ada yang gurih saja, dan ada yang merupakan perpaduan antara manis dan gurih. Penggunaan bahan tambahan pun berbeda-beda, ada yang ditambah dengan suwiran daging ayam, sayur-sayuran, dan biji-bijian.

Bubur dapat dikonsumsi oleh segala usia, mulai dari bayi berumur di atas 6 bulan hingga manula sekalipun. Disantap dengan berbagai kebutuhan, dari untuk mencukupi kebutuhan gizi akan anak yang belum mampu mengunyah karena belum tumbuh gigi, hingga manula yang sudah tak mampu mengunyah karena sakit yang diderita. Disadari bahwa makanan ini merupakan bentuk olahan alternatif untuk membantu bayi, orang sakit dan manula untuk memperoleh kecukupan akan gizi dengan cara pengolahan makanan yang mampu untuk cepat dicerna dalam tubuh.

Tak hanya sebagai makanan alternatif, ternyata makanan yang satu ini juga dapat disajikan sebagai menu sarapan bagi orang-orang yang sehat lho. Bahkan di salah satu daerah di Indonesia, dapat kita jumpai menu masakan khas daerah yang berbentuk bubur dan sangat terkenal di Nusantara. Namanya Bubur Tinotuan, yang menjadi makanan khas masyarakat Kota Manado, Sulut.

Berbeda pada olahan bubur lainnya, Bubur Tinotuan mempergunakan bahan tambahan dengan 5 jenis sekaligus, yaitu ikan cakalang fufu, bayam, kemangi, labu kuning dan kangkung. Bahan utama dalam makanan ini adalah beras putih. Hmm banyak sekali ya bunda bahan-bahan yang digunakan? Eits tapi jangan salah ya, meskipun bahan-bahan yang digunakan banyak, namun untuk pengolahannya cukup mudah kok. Bunda mau tahu bagaimana cara membuat Bubur Tinotuan? Sabar dulu ya.Heheheh.

Makanan ini mempunyai citarasa segar, gurih dan sedikit sensasi merica di dalamnya. Biasanya makanan ini disajikan dan disantap bersama dengan Dabu-Dabu Terasi. Oh iya para bunda dan pecinta kuliner pasti bertanya-tanya, apa sih ikan cakalang fufu itu? Penulis jelaskan ya. Ikan cakalang fufu itu adalah ikan cakalang/ tongkol yang dibumbui kemudian diolah dengan tekhnik pengasapan.

Kelezatan Bubur Tinotuan memang tak perlu kita ragukan lagi, begitu juga dengan kandungan gizinya. Penggunaan 5 jenis bahan tambahan dan bahan utama beras, sangat memberikan banyak manfaat bagi tubuh kita, karena keenam bahan tersebut memiliki unsur-unsur gizi antara lain zat besi, kalsium, karbohidrat, lemak, omega-3, protein, vitamin B kompleks, vitamin A, C, D, E, dan omega-6. Wow!

Nah, sudah siapkah para bunda dan pecinta kuliner pada tantangan selanjutnya? Ini dia resep Bubur Tinotuan Manado yang Zuper Lezat.


resep bubur tinotuan manado, bumbu-bumbu bubur tinotuan, cara membuat bubur tinotuan manado, cara memasak bubur tinotuan, kandungan gizi dalam bayam

A) Bahan

    - Labu kuning segar ( 200 gram )
    - Daun bayam segar ( 100 gram )
    - Daun kangkung segar ( 100 gram )
    - Daun kemangi ( 100 gram )
    - Ikan cakalang/tongkol asap ( 150 gram )
    - Beras putih ( 150 gram )
    - Air matang ( 4 liter )


B) Bumbu Bubur dan Dabu-Dabu

    - Cabai merah keriting ( 20 gram )
    - Bawang merah ( 4 siung )
    - Tomat segar ( 1/2 buah )
    - Terasi matang ( 1 sendok teh )
    - Garam dan penyedap rasa secukupnya
    - Lada bubuk ( 1/2 sendok teh )
    - Serai ( 1 batang )


C) Cara Memasak

- Cucilah beras hingga benar-benar bersih, tiriskan.

- Memarkan batang serai.

- Cucilah seluruh bahan sayuran, tiriskan.

- Kukus labu kuning hingga empuk, angkat kemudian haluskan hingga benar-benar halus. Sisihkan.

- Potong-potong daun bayam dan daun kangkung. Sisihkan.

- Ikan cakalang/tongkol asapnya cukup disuwir-suwir saja. Sisihkan.

- Rebus 4 liter air matang dengan panci, masukan serai dan beras ke dalam panci. Aduk-aduk terus. Rebus hingga beras menjadi bubur.

- Masukan suwiran ikan cakalang, labu kuning, garam, penyedap rasa dan lada bubuk ke dalam rebusan sambil terus di aduk hingga rata. Masak kira-kira 2 menit.

- Selanjutnya masukan potongan daun bayam, daun kangkung dan daun kemangi ke dalam rebusan sambil terus di aduk. Masak sebentar, lalu angkat.

- Untuk membuat Dabu-Dabu, pertama-tama rebuslah cabai keriting, bawang merah dan tomat dengan air mendidih hingga layu. Angkat. Tiriskan.

- Setelah ditiriskan, haluskan bawang merah, cabai keriting, tomat dan terasi matang, hingga benar-benar halus.

- Tuang bubur tinotuan dalam mangkuk sup atau piring, sajikan bersama Dabu-Dabu.

0 komentar:

Energy Saving Mode
Gunakan Mouse untuk Keluar Mode Energy Saving