http://kuliner-kulinerbunda.blogspot.com -Para bunda dan pecinta kuliner tau tidak kalau ternyata bukan hanya Betawi saja yang mempunyai masakan Laksa Ayam, tetapi tanah Sunda juga punya lho. Perbedaannya terletak pada penggunaan jenis mi dan kunyit. Kalau Laksa Ayam ala Betawi menggunakan bihun, nah untuk di Jawa Barat mempergunakan mi kuning.
Selanjutnya dalam penggunaan bumbu serta rempah, Laksa Ayam dari Jawa Barat lebih banyak ketimbang yang di Betawi. Namun dari segi rasa, kedua-duanya sih juara.Heheheh. Perbedaan yang berikutnya adalah pemasakan kuah. Jika Betawi memasaknya dengan secara bersamaan dengan bahan-bahan utama kecuali bihun, nah kalau di Jawa Barat kuah sengaja dimasak secara terpisah. Nah sudah tau bukan perbedaannya?
Kalau pada pembahasan sebelumnya penulis memabahas tentang Laksa Ayam dari Betawi kali ini penulis akan menyajikan kepada para bunda dan pecinta kuliner nusantara tentang resep Laksa Ayam Mi khas Sunda. Bahan dasar pengolahan kuliner yang satu ini adalah mi kuning dan daging ayam. Namun untuk lebih menyemarkkan isi masakan ditambahkan daun kemangi dan tauge segar di dalam masakan. Hmmm, jadi semangat nih saya.
Pengolahan masakan ini melalui satu tahap saja yaitu perebusan, hanya perebusan daging dan kuah dilakukan secara terpisah. Ini dilakukan agar bumbu dapat tercampur dengan kuah secara sempurna sehingga menghasilkan kuah yang gurih dan segar, dan tak hanya daging ayamnya saja yang nikmat. Selain gurih, masakan ini juga mempunyai rasa yang pedas, dan lebih pedas lagi jika disantap bersama sambal.
Masakan ini selain mampu memanjakan selera makan kita juga kaya akan manfaat bagi tubuh. Ini disebabkan karena bahan-bahan dasar masakan yang segar dan kaya akan gizi. Bila kita uraikan secara garis besarnya, masakan ini kaya akan protein, vitamin A, B kompleks, karbohidrat, vitamin E, kalsium, fosfor, zat besi dan vitamin K. Dan tentunya semua kandungan gizi tersebut menunjang dan mempengaruhi setiap aktivitas kehidupan kita.
Tak usah berlama-lama nih, langsung saja kita intip bagaimana cara membuat Laksa Ayam Mi khas Sunda ini. Ini dia resepnya, silahkan dicoba.
A) Bahan
- Mi kuning ( 500 gram )
- Tauge segar ( 100 gram )
- Daging ayam segar ( 300 gram )
- Santan kelapa ( 200 ml )
- Daun kemangi ( 25 gram )
- Telur rebus ( 2 butir )
- Air matang ( kurang lebih 3 liter )
- Minyak goreng untuk menumis ( 2 sendok makan )
- Bawang goreng secukupnya
B) Bumbu
- Serai ( 1 batang )
- Daun salam ( 3 lembar )
- Daun jeruk ( 4 lembar )
- Bawang merah ( 6 siung )
- Bawang putih ( 4 siung )
- Kemiri ( 4 butir )
- Ketumbar bubuk ( 1/4 sendok teh )
- Lada bubuk ( 1/2 sendok teh )
- Jahe ( 1 ruas jari )
- Lengkuas ( 1 ruas jari )
- Kunyit ( 1 1/2 ruas jari )
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
C) Cara memasak
- Cuci hingga bersih daging ayam, tiriskan.
- Rebus terlebih dahulu daging ayam menggunakan air mendidih cukup sebentar saja kira-kira 3 menit untuk melepaskan segala kotoran daging ayam yang bau dan anyir. Angkat. Buang airnya.
- Panaskan 3 liter air matang untuk merebus daging ayam. Masukkan daging ayam dan rebus hingga matang dan empuk. Angkat, tiriskan dari air rebusan. ( JANGAN BUANG AIR REBUSAN !! ).
- Daging ayam yang telah direbus tadi kemudian di suwir-suwir. Sisihkan.
- Seduh mi kuning dengan air panas selama kurang lebih 5 menit. Angkat dan tiriskan.
- seduh juga tauge dengan air panas selama 1 menit. Tiriskan.
- Memarkan batang serai, sisihkan.
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, lada, ketumbar, kunyit, lengkuas, jahe, garam dan penyedap rasa hingga benar-benar halus.
- Panaskan minyak goreng, tumislah bumbu-bumbu yang telah dihaluskan tadi bersama serai, daun salam dan daun jeruk. Tumis hingga harum.
- Kemudian masukkan air bekas rebusan daging ayam ( kaldu ) ke dalam tumisan, aduk rata. Masak hingga mendidih dan harum.
- Selanjutnya masukkan santan, aduk-aduk terus jangan sampai santan pecah. Masak kembali hingga mendidih untuk kedua kalinya. Angkat.
- Ambil mangkuk, tata mi, tauge dan suwiran daging ayam ke dalamnya. Siram dengan kuah Laksa, tambhkan daun kemangi di atasnya, dan taburi dengan bawang goreng.
- Hidangkan bersama sambal.
Selanjutnya dalam penggunaan bumbu serta rempah, Laksa Ayam dari Jawa Barat lebih banyak ketimbang yang di Betawi. Namun dari segi rasa, kedua-duanya sih juara.Heheheh. Perbedaan yang berikutnya adalah pemasakan kuah. Jika Betawi memasaknya dengan secara bersamaan dengan bahan-bahan utama kecuali bihun, nah kalau di Jawa Barat kuah sengaja dimasak secara terpisah. Nah sudah tau bukan perbedaannya?
Kalau pada pembahasan sebelumnya penulis memabahas tentang Laksa Ayam dari Betawi kali ini penulis akan menyajikan kepada para bunda dan pecinta kuliner nusantara tentang resep Laksa Ayam Mi khas Sunda. Bahan dasar pengolahan kuliner yang satu ini adalah mi kuning dan daging ayam. Namun untuk lebih menyemarkkan isi masakan ditambahkan daun kemangi dan tauge segar di dalam masakan. Hmmm, jadi semangat nih saya.
Pengolahan masakan ini melalui satu tahap saja yaitu perebusan, hanya perebusan daging dan kuah dilakukan secara terpisah. Ini dilakukan agar bumbu dapat tercampur dengan kuah secara sempurna sehingga menghasilkan kuah yang gurih dan segar, dan tak hanya daging ayamnya saja yang nikmat. Selain gurih, masakan ini juga mempunyai rasa yang pedas, dan lebih pedas lagi jika disantap bersama sambal.
Masakan ini selain mampu memanjakan selera makan kita juga kaya akan manfaat bagi tubuh. Ini disebabkan karena bahan-bahan dasar masakan yang segar dan kaya akan gizi. Bila kita uraikan secara garis besarnya, masakan ini kaya akan protein, vitamin A, B kompleks, karbohidrat, vitamin E, kalsium, fosfor, zat besi dan vitamin K. Dan tentunya semua kandungan gizi tersebut menunjang dan mempengaruhi setiap aktivitas kehidupan kita.
Tak usah berlama-lama nih, langsung saja kita intip bagaimana cara membuat Laksa Ayam Mi khas Sunda ini. Ini dia resepnya, silahkan dicoba.
A) Bahan
- Mi kuning ( 500 gram )
- Tauge segar ( 100 gram )
- Daging ayam segar ( 300 gram )
- Santan kelapa ( 200 ml )
- Daun kemangi ( 25 gram )
- Telur rebus ( 2 butir )
- Air matang ( kurang lebih 3 liter )
- Minyak goreng untuk menumis ( 2 sendok makan )
- Bawang goreng secukupnya
B) Bumbu
- Serai ( 1 batang )
- Daun salam ( 3 lembar )
- Daun jeruk ( 4 lembar )
- Bawang merah ( 6 siung )
- Bawang putih ( 4 siung )
- Kemiri ( 4 butir )
- Ketumbar bubuk ( 1/4 sendok teh )
- Lada bubuk ( 1/2 sendok teh )
- Jahe ( 1 ruas jari )
- Lengkuas ( 1 ruas jari )
- Kunyit ( 1 1/2 ruas jari )
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
C) Cara memasak
- Cuci hingga bersih daging ayam, tiriskan.
- Rebus terlebih dahulu daging ayam menggunakan air mendidih cukup sebentar saja kira-kira 3 menit untuk melepaskan segala kotoran daging ayam yang bau dan anyir. Angkat. Buang airnya.
- Panaskan 3 liter air matang untuk merebus daging ayam. Masukkan daging ayam dan rebus hingga matang dan empuk. Angkat, tiriskan dari air rebusan. ( JANGAN BUANG AIR REBUSAN !! ).
- Daging ayam yang telah direbus tadi kemudian di suwir-suwir. Sisihkan.
- Seduh mi kuning dengan air panas selama kurang lebih 5 menit. Angkat dan tiriskan.
- seduh juga tauge dengan air panas selama 1 menit. Tiriskan.
- Memarkan batang serai, sisihkan.
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, lada, ketumbar, kunyit, lengkuas, jahe, garam dan penyedap rasa hingga benar-benar halus.
- Panaskan minyak goreng, tumislah bumbu-bumbu yang telah dihaluskan tadi bersama serai, daun salam dan daun jeruk. Tumis hingga harum.
- Kemudian masukkan air bekas rebusan daging ayam ( kaldu ) ke dalam tumisan, aduk rata. Masak hingga mendidih dan harum.
- Selanjutnya masukkan santan, aduk-aduk terus jangan sampai santan pecah. Masak kembali hingga mendidih untuk kedua kalinya. Angkat.
- Ambil mangkuk, tata mi, tauge dan suwiran daging ayam ke dalamnya. Siram dengan kuah Laksa, tambhkan daun kemangi di atasnya, dan taburi dengan bawang goreng.
- Hidangkan bersama sambal.
0 komentar: