Khasiat Buah Delima Untuk Kesehatan. Buah yang berasal dari Timur Tengah ini ternyata mempunyai beberapa manfaat dan khasiat bagi kesehatan. Namun sebelum kita meninjau lebih dalam mengenai manfaat buah ini, baiknya kita mengenal buah delima ini. Berikut penjelasan singkat yang di kutip dari Wikipedia. Delima (punica granatum) adalah tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5-8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, namun telah lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Bangsa Moor memberi nama salah satu kota kuno di Spanyol, Granada berdasarkan nama buah ini. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan dan Asia Tenggara.
Tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan.
Dikenal tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu. Perbanyakan dengan setek, tunas akar atau cangkok. Pome atau delima sering ditanam sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan. Buah delima dapat dimakan dalam keadaan segar, sebagai campuran rujak buah, salad buah, jus atau sari buah. Untuk membuat jus delima sebaiknya diminum dengan bijinya karena di dalam biji banyak terkandung senyawa polifenol.
Delima biasa disebut juga sebagai buah 'panjang umur'. Kajian ilmiah membuktikan, delima memang sarat antioksidan yang efektif mencegah penuaan dini. Jus buah delima ada pada skala 2.860 jumlah radikal bebas yang diserap per 100 gram.
Baca Juga : Manfaat Biji Delima Bagi Kesehatan Tubuh
Baca Juga : Manfaat Biji Delima Bagi Kesehatan Tubuh
Berikut beberapa manfaat buah delima bagi kesehatan yang saya kutip dari beberapa sumber :
Bersifat anti-aging buah delima dapat memelihara keremajaan. Kandungan senyawa di dalamnya mampu melindungi tubuh dari radikal bebas. Manfaat ini bahkan lebih kuat jika dibandingkan buah semacam jeruk, apel dan lain-lain.
Delima bersifat anti-alegic. Hal ini terkait dengan senyawa polifenol yang ada di dalamnya.
Mengatur kelainan yang disebut dengan sindrom resistansi insulin. Memang delima mampu menyeimbangkan kadar gula di dalam darah sekaligus meningkatkan kepekaan tubuh terhadap keberadaan insulin. Dengan demikian ia akan mencegah diabetes.
Mampu mengatasi dan menyembuhkan penyakit seperti aterosklerosis dan osteoarthritis. Kedua jenis yang disebabkan oleh menebal dan mengeringnya dinding arteri pada tulang rawan. Dan bagi para penderita anemia, yang sering mengeluh rasa pusing saat berdiri setelah duduk lama maka buah delima bisa menjadi alternative pengobatan bagi penderita anemia. Buah delima mengandung banyak zat besi yang baik untuk penderita anemia. Zat besi yang terkandung pada buah delima dapat melancarkan aliran darah dari otak ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke otak. Dan itulah macam-mcam manfaat buah delima bagi kesehatan tubuh manusia.
Menurunkan kadar kolesterol
Buah delima dapat Menurunkan kadar kolesterol dalam darah Menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, antioksidan dalam buah delima dapat mengurangkan oksidasi LDL (kolesterol jahat) pada tikus. Hal ini menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
Melindungi hati dan ginjal
Buah delima mampu melindungi organ ginjal. Hal ini telah dibahas di dalam Journal Renal Failure. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekstrak delima mencegah kerusakan ginjal dan melindungi ginjal dari racun berbahaya.
Buah delima mampu melindungi organ ginjal. Hal ini telah dibahas di dalam Journal Renal Failure. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekstrak delima mencegah kerusakan ginjal dan melindungi ginjal dari racun berbahaya.
Selain itu diketahui juga bisa melindungi organ hati. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan di dalam jurnal Toxilogy And Industrial Health. Konsumsi jus delima secara rutin bisa melindungi sekaligus memberbaiki hati yang rusak.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Delima dan jus delima meningkatkan kekebalan tubuh. Delima diketahui sarat dengan vitamin C.
Antialergi
Delima kaya akan polifenol dosis tinggi yang telah terbukti mengurangi proses biokimia yang terkait dengan alergi.
Mencegah penyakit jantung
Penilitian yang dimuat di dalam Altheroclerosis yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah menunjukkan bahwa delima meningkatkan kemampuan tubuh untuk mensintesis kolesterol dan menghancurkan radikal bebas dalam sistem vaskular.
Delima dan jus delima meningkatkan kekebalan tubuh. Delima diketahui sarat dengan vitamin C.
Antialergi
Delima kaya akan polifenol dosis tinggi yang telah terbukti mengurangi proses biokimia yang terkait dengan alergi.
Mencegah penyakit jantung
Penilitian yang dimuat di dalam Altheroclerosis yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah menunjukkan bahwa delima meningkatkan kemampuan tubuh untuk mensintesis kolesterol dan menghancurkan radikal bebas dalam sistem vaskular.
Kajian lain dari Proceedings of the National Academy of Sciences menyatakan jus delima dapat mencegah pengerasan arteri dan penyakit lain seperti serangan jantung dan stroke. Buah delima mencegah daripada tompokan plak yang menyebabkan plak tersumbat di arteri dan buah delima juga dapat meluruhkan tompokan plak yang terlekat diarteri. Dalam Journal of Cardiology menyatakan pesakit koroneri (PJK) yang jus buah delima setiap hari selama tiga bulan menunjukkan peningkatan aliran darah ke jantung sebanyak 1 %. Aliran darah menurun sebesar 18%.
Mencegah kanker
Penelitian di salah satu universitas menunjukkan bahwa jus buah delima dan ekstrak delima dapat menyebabkan kematian sel kanker. Delima juga dapat mencegah kanker payudara dan penurunan perkembangan kedua jenis kanker kulit, karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa.
Hal ini juga telah diulas di dalam jurnal Translational Oncology. Disebutkan bawa buah delima mampu menangkal kanker payudara dan juga kanker kulit.
Buah delima mengandung antioksidan Kajian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam buah delima adalah dua atau tiga kali lebih tinggi dibandingkan anggur merah. Malah, kualiti antioksidan juga dikatakan lebih baik daripada buah beri biru, cranberry serta oren kerana polifenol dalam buah delima juga lebih tinggi.
Dalam sebuah penelitian terhadap 50 lelaki yang telah menjalani pengobatan kanker prostat yang minum 205g jus delima setiap hari dapat melambatkan penggandaan PSA (ukuran perkembangan kanker prostat)
Melindungi DNA
Fitonutrien dan antioksidan dalam buah delima berinteraksi dengan materi genetik tubuh untuk melindunginya.
Fitonutrien dan antioksidan dalam buah delima berinteraksi dengan materi genetik tubuh untuk melindunginya.
Menormalkan tekanan darah
Penelitian awal yang diterbitkan dalam satu jurnal menemukan bahwa ekstrak buah delima dapat membantu mencegah tekanan darah meningkat terkait dengan makan makanan yang tinggi lemak. Hal ini dijelaskan di dalam jurnal Plant Foods for Human Nutrition. Disebutkan bahwa sari delima bisa membantu juga mencegah tekanan darah naik.
Mengatur sindrom metabolik
Penelitian yang dipublikasikan dalam satu jurnal menunjukkan bahwa delima membantu mengatur gula darah, meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, mampu melawan peradangan, dan meningkatkan berbagai faktor lain yang terlibat dalam sindrom metabolis yang kerap dikaitkan dengan obesitas dan pemicu diabetes. Karena efek ini, delima dapat membantu penurunan berat badan.
Melindungi dari infeksi
Penelitian terbaru yang diterbitkan menemukan bahwa ekstrak buah delima meningkatkan efektivitas obat yang digunakan terhadap tumbuhan gram negatif yang selama ini dikenal resisten terhadap obat.
Melindungi dari penyakit Alzheimer
Buah ini bisa mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit yang umumnya terkait usia. Dalam satu penelitian, tikus yang dibiakkan untuk mengembangkan penyakit ini dan diberi ekstrak delima menunjukkan pengurangan akumulasi plak pada amyloidal yang terkait penyakit ini.
Mengoptimalkan obat-obatan
Sari buah delima sendiri diketahui mampu meningkatkan kinerja obatan khususnya yang dikonsumsi untuk membunuh bakteri jenis gram negatif. bakteri ini dikenal sebagai mikroba yang bisa melawan kerja obat.
Khasiat Buah Delima untuk Kecantikan Kulit
Sumber asid folat dan antioksidan dalam buah delima memberi kesan semula jadi kerana dapat merangsang, menyaktoksid dan meningkatkan kecantikan kulit semula jadi.
Kandungan gula Buah delima mampu bertindak sebagai bahan skrub untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati. Hasilnya kulit akan kelihatan segar dan muda selalu. Buah delima juga dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat
Khasiat Buah Delima untuk Ibu Hamil
Buah delima Melindungi otak bayi semasa kelahiran dalam Sebuah kajian dalam Pediatric Research menyatakan dengan hanya minum jus buah delima selama kehamilan dapat membantu melindungi otak bayi yang baru lahir.
Jus buah delima dapat melahirkan anak yang sehat dan cerdas., Bagi ibu yang mengandung, mengkonsumsi buah delima merupakan buah terbaik untuk dimakan karena kaya dengan kandungan asid folik yang tinggi yang dapat mencegah kecacatan tiub saraf yang menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang belakang dan langit-langit bibir sumbing pada bayi.Jus buah delima juga dapat mengelakkan kejang kaki yang biasa dihadapi oleh wanita hamil.
Itulah manfaat dari buah delima, nah semoga setelah mengetahui manfaat buah delima, kita dapat lebih sering mengkonsumsi buah-buahan, khususnya buah delima ini
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Delima
http://www.tempo.co/read/news/2013/09/28/060517365/10-Manfaat-Buah-Delima
http://giffarine2015.blogspot.com/p/khasiat-buah-delima.html
http://sudut-bacaan.blogspot.com/2013/05/11-manfaat-buah-delima-yang-wajib-anda.html
0 komentar: