Mudjoko

Laki-laki, XX tahun

Kudus, Indonesia

SELAMAT DATANG DI BLOG PERJALANANKU, MY LIFE MY BLOG adalah blog yang menceritakan semua yang saya suka, Inspirasi, dan Motivasi.Selamat bergabung di blog saya, semoga bisa jadi motivasi dan inspirasi bagi anda yang membacanya Semoga Bermanfaat.

Visit My Blog :
=>tritunggaljayakudus.blogspot.com
=>tritunggaljaya-kudus.blogspot.com
=>tritunggal-jayakudus.blogspot.com
=>mudjoko.kds@gmail.com
::
Start
Mudjoko™ Kangmas Djoko
Shutdown

Navbar bawah

Cari Blog Ini

Selasa, 08 Juli 2014

Pengertian Impotensi, Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Pengertian Impotensi, Penyebab, Gejala dan Pengobatan
Pengertian Impotensi, Penyebab, Gejala dan Pengobatan. Disfungsi ereksi disebut juga impotensi dan dalam Bahasa Inggris adalah erectile dysfunction. Impotensi adalah ketidakmampuan kaum pria untuk memulai ereksi atau mempertahankan ereksi. Ini merupakan penyakit yang sangat ditakuti oleh pria.


Penyebab Impotensi

Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya impotensi, mulai dari faktor kesehatan fisik ataupun faktor dari luar seperti penggunaan obat-obatan. Faktor akibat penyebab impotensi seperti kelainan pembuluh darah, kelainan persyarafan, obat-obatan, kelainan pada penis, dan masalah psikis yang memengaruhi gairah seksual. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa merokok juga merupakan salah satu faktor impotensi.

Faktor Umur

Pria dalam usia lanjut lebih banyak mengalami impotensi akibat dari faktor fisik, sedangkan masalah psikis lebih sering terjadi pada kaum pria muda. Faktor umur juga mempengaruhi impotensi, semakin bertambah umur, maka impotensi semakin sering terjadi. Walaupun bukan bagian dari penuaan tetapi impotensi sering ditemukan pada usia lanjut. Menurut data penelitian sekitar 50% pria berusia 65 tahun dan 75% berusia 80 tahun mengalami impotensi. Sekitar 25% kasus impotensi disebabkan oleh obat-obatan (terutama pada pria usia lanjut yang banyak mengonsumsi obat-obatan).

Faktor Pembulu Darah

Kelainan pada pembulu darah atau penyakit pembuluh darah seperti aterosklerosis juga dapat menyebabkan impotensi. Selain itu bekuan darah atau akibat pembedahan pembuluh darah yang menyebabkan terganggunya aliran darah arteri ke penis juga mengakibatkan impoten. Untuk mempertahankan atau membuat penis berdiri tegak diperlukan aliran darah yang cukup.

Faktor Saraf

Kerusakan pada saraf yang menuju dan meninggalkan penis juga bisa menyebabkan impotensi. Faktor yang menyebabkan kerusakan saraf ini bisa terjadi akibat:
  • Cedera Diabetes melitus
  • Sklerosis multiple
  • Stroke
  • Obat-obatan
  • Alkohol
  • Penyakit tulang belakang bagian bawah
  • Pembedahan rektum atau prostat

Faktor Obat-obatan

Selain itu faktor obat-obatan juga dapat mengakibatkan impotensi, bagi kaum pria usia lanjut untuk memperhatikan obat-obatan yang di konsumsi agar dapat mengurangi terjadinya impoten. Obat-obatan yang bisa menyebabkan terjadinya impotensi adalah:
  1. Anti-hipertensi
  2. Anti-psikosa
  3. Anti-depresi
  4. Obat penenang
  5. Simetidin
  6. Litium

Faktor Hormon

Kadang impotensi terjadi akibat rendahnya kadar hormon testosteron. Tetapi penurunan kadar hormon pria (yang cenderung terjadi akibat proses penuaan), biasanya lebih sering menyebabkan penurunan gairah seksual (libido).

Faktor Psikis

Beberapa faktor psikis yang bisa menyebabkan impotensi:
  1. Depresi
  2. Kecemasan
  3. Perasaan bersalah
  4. Perasaan takut akan keintiman
  5. Kebimbangan tentang jenis kelamin.

Diagnosa dan Pemeriksaan

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalanya. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mencari adanya perubahan ciri seksual pria, misalnya payudara, testis dan ukuran penis, serta perubahan pada rambut, suara maupun kulit.

Untuk membedakan penyebab fisik atau psikis, dapat dilihat dari ereksi tidur yang biasanya dijumpai pula saat bangun pagi/morning erection. jika saat penderita masih mengalami morning erction, berarti impotensinya disebabkan oleh masalah psikis dan sebaliknya, jika penderita tidak mengalami morning erection maka penyebab impotensinya adalah masalah fisik.

Untuk mengetahui adanya kelainan pada arteri di panggul dan selangkangan (yang memasok darah ke penis), dilakukan pengukuran tekanan darah di tungkai.
Pemeriksaan lainnya yang mungkin perlu dilakukan:
  • Pemeriksaan darah lengkap
  • Pemeriksaan gula darah untuk diabetes
  • Pemeriksaan kadar TSH
  • USG penis.

Pengobatan

Nutrisi yang dibutuhkan untuk mengatasi atau mencegah terjadinya impotensi adalah : Calcium I, Zinc, Cordyceps, Beneficial dan Vitality

Selain itu impotensi juga bisa diobati tanpa pembedahan dan jenis pengobatan tergantung dari penyebabnya. Latihan khusus dilakukan oleh penderita impotensi akibat masalah psikis, yaitu yang disebut Teknik pemusatan sensasi 3 tahap.

Hal ini dilakukan untuk mendorong hubungan intim dan kehangatan emosional, yang lebih menitikberatkan kepada membangun sebuah hubungan, sehingga dengan perlahan dapat mengatasi masalah psikis pada pria. Berikut 3 Tahap Teknik Pemusatan Sensasi :
  1. Bercumbu, pasangan berkonsentrasi untuk menyenangkan satu sama lain tanpa menyentuh daerah kemaluan.
  2. Pasangan mulai menyentuh daerah kemaluan atau daerah erotis lainnya, tetapi belum melakukan hubungan badan.
  3. Melakukan hubungan badan.

Jika teknik diatas tidak berhasil, sebaiknya penderita perlu menjalani psikoterapi atau terapi perilaku seksual. Jika penderita mengalami depresi, bisa diberikan obat anti depresi.

Itulah sedikit paparan mengenai pengertian dari impotensi, penyebab gejala dan cara pengobatan. Semoga bermanfaat.

Sumber referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Disfungsi_ereksi

0 komentar:

Energy Saving Mode
Gunakan Mouse untuk Keluar Mode Energy Saving