photo : magforwoman |
5 Alasan Wanita Butuh Suplemen Protein - Pria dan wanita secara anatomi berbeda dan wanita membutuhkan latihan yang berbeda dan diet tambahan untuk menjaga tubuh mereka agar terlihat seksi. Protein memainkan peran penting ketika seorang wanita serius untuk latihan dan menjaga dirinya tetap fit.
Banyak mitos yang beredar seputar asupan protein pada wanita. Salah satu mitos adalah bahwa perempuan akhirnya terlihat besar dan mulai terlihat seperti binaragawan. Mitos lainnya adalah bahwa lemak akan bertambah ketika mereka mengonsumsi suplemen protein. Ini juga tidak benar. Ada juga banyak orang lain yang percaya bahwa protein tidak terlalu penting dalam kebutuhan sehari-hari. Tapi sayangnya, tidak semua dari kita memiliki diet yang tepat setiap hari dan dalam kasus ini suplemen protein menjadi perlu. Berikut adalah beberapa alasan mengapa wanita lebih membutuhkan protein seperti yang dilansir magforwoman.com.
1. Protein membantu penurunan berat badan pada wanita
Bagi wanita yang mencoba untuk menurunkan berat badan tapi tidak berhasil dengan program diet lain, diet ketat protein shake telah terbukti cukup membantu. Wanita yang diet dengan suplemen protein kehilangan 10% dari berat badan mereka secara keseluruhan dan hampir 20% dari lemak tubuh mereka. Kedelai dan kasein merupakan sumber protein utama dalam suplemen dan penelitian telah menunjukkan bahwa cukup efektif untuk membantu penurunan berat badan.
2. Protein membantu perempuan mengembangkan massa otot
Baik pria maupun wanita kehilangan massa otot mereka karena usia dan itu terjadi lebih banyak pada perempuan daripada laki-laki. Ketika perempuan kehilangan massa otot baik karena faktor usia atau karena penurunan berat badan mendadak, asupan protein dari makanan biasa tidak akan banyak membantu. Suplemen protein banyak membantu dalam menjaga pembentukan otot.
3. Protein baik untuk wanita yang menjalani latihan kekuatan
Bagi wanita yang menjalani latihan kekuatan, suplemen protein adalah pilihan yang baik karena mereka membantu membangun kekuatan dan massa dan juga mudah dicerna, tidak seperti sumber protein makanan lainnya. Hal ini juga mendorong pembangunan dan perbaikan dari serat otot yang konsisten.
0 komentar: