http://kuliner-kulinerbunda.blogspot.com - Palem Yuyu termasuk dalam menu kuliner khas asli Propinsi Bali. Palem Yuyu mempergunakan bahan dasar berupa rajungan atau kepiting laut. Kata Yuyu sebenarnya juga dipakai oleh sebagian masyarakat Yogyakarta untuk kepiting yang hidup di sungai dan bukan di laut.Sedangkan oleh masyarakat Bali kata Yuyu diperuntukkan bagi kepiting atau rajungan yang hidup di laut.
Menu masakan Palem Yuyu memiliki citarasa pedas, gurih dan segar.Keunikan dari Palem Yuyu adalah dimana masakan ini dibuat dengan dibungkus daun bayam lalu dibungkus lagi dengan daun pisang baru kemudian dikukus. Semakin penasaran bukan?
Menu masakan Palem Yuyu selain rasanya yang lezat juga memiliki kandungan gizi tinggi, terutama dari bahan dasarnya yaitu rajungan atau kepiting. Rajungan atau kepiting ini sangat kaya akan protein hewani, vitamin A, vitamin B1, kalsium, zat besi, fosfor dan karbohidrat.
Protein dalam rajungan bermanfaaat dalam penyembuhan jaringan luka, pembentukan sistim imun tubuh kita, kesehatan rambut dan kuku, berpengaruh pada kerja enzim dan hormon, serta berperan dalam regenerasi sel-sel tubuh. Vitamin A sebagaimana kita ketahui bermanfaat menjaga kesehatan mata kita. Vitamin B1 bermanfaat sebagai sumber energi tubuh dan kelancaran pencernaan kita. Selanjutnya zat besi, kalsium dan fosfor sangat bermanfaat dalam proses pembentukan, perkembangan, kekuatan dan kepadatan tulang. Selain itu zat besi berperan pula dalam membantu tubuh memproduksi sel-sel darah, meningkatkan konsentrasi dan memori otak. Terakhir karbohidrat bertugas memberi rasa kenyang.
Itu tadi sedikit ulasan penulis mengenai kandungan gizi yang ada pada rajungan atau kepiting. Dan sedikit tips dalam memilih dan membeli rajungan atau kepiting di passar-pasar swalayan, kita harus benar-benar memilih rajungan atau kepiting yang masih segar ditandai dengan bau cangkang kulitnya yang masih berbau laut dan tidak busuk. Pengolahan kepiting atau rajungan harus disegerakan karena walau sudah diawetkan dalam freezer daging rajungan atau kepiting tetap akan berubah menjadi tak segar lagi.
Baik, segera kita menuju pada resep Palem Yuyu Bali kita berikut ini.
A) Bahan
Menu masakan Palem Yuyu memiliki citarasa pedas, gurih dan segar.Keunikan dari Palem Yuyu adalah dimana masakan ini dibuat dengan dibungkus daun bayam lalu dibungkus lagi dengan daun pisang baru kemudian dikukus. Semakin penasaran bukan?
Menu masakan Palem Yuyu selain rasanya yang lezat juga memiliki kandungan gizi tinggi, terutama dari bahan dasarnya yaitu rajungan atau kepiting. Rajungan atau kepiting ini sangat kaya akan protein hewani, vitamin A, vitamin B1, kalsium, zat besi, fosfor dan karbohidrat.
Protein dalam rajungan bermanfaaat dalam penyembuhan jaringan luka, pembentukan sistim imun tubuh kita, kesehatan rambut dan kuku, berpengaruh pada kerja enzim dan hormon, serta berperan dalam regenerasi sel-sel tubuh. Vitamin A sebagaimana kita ketahui bermanfaat menjaga kesehatan mata kita. Vitamin B1 bermanfaat sebagai sumber energi tubuh dan kelancaran pencernaan kita. Selanjutnya zat besi, kalsium dan fosfor sangat bermanfaat dalam proses pembentukan, perkembangan, kekuatan dan kepadatan tulang. Selain itu zat besi berperan pula dalam membantu tubuh memproduksi sel-sel darah, meningkatkan konsentrasi dan memori otak. Terakhir karbohidrat bertugas memberi rasa kenyang.
Itu tadi sedikit ulasan penulis mengenai kandungan gizi yang ada pada rajungan atau kepiting. Dan sedikit tips dalam memilih dan membeli rajungan atau kepiting di passar-pasar swalayan, kita harus benar-benar memilih rajungan atau kepiting yang masih segar ditandai dengan bau cangkang kulitnya yang masih berbau laut dan tidak busuk. Pengolahan kepiting atau rajungan harus disegerakan karena walau sudah diawetkan dalam freezer daging rajungan atau kepiting tetap akan berubah menjadi tak segar lagi.
Baik, segera kita menuju pada resep Palem Yuyu Bali kita berikut ini.
A) Bahan
- Daging rajungan atau kepiting ( 500 gram )
- Daun bayam besar ( 100 gram )
- Telur ayam ( 1 butir )
- Kelapa setengah tua diparut ( 100 gram )
- Minyak goreng untuk menumis ( 3 sendok makan )
- Daun pisang untuk membungkus
B) Bumbu
- Daun salam ( 2 lembar )
- Bawang merah ( 5 siung )
- Bawang putih ( 2 siung )
- Cabai merah besar ( 50 gram )
- Cabai rawit ( 10 gram )
- Irisan kencur ( 1 sendok teh )
- Irisan jahe ( 1 sendok teh )
- Irisan lengkuas ( 2 sendok teh )
- Irisan kunyit ( 1 sendok teh )
- Kemiri ( 3 butir )
- Terasi matang ( 1/2 sendok teh )
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
- Gula merah sisir ( 2 sendok makan )
C) Cara Memasak
- Cuci hingga bersih daging rajungan, tiriskan dan sisihkan.
- Cuci hingga bersih daun bayam, dan seduh dengan air panas hingga 1/2 layu. Angkat dan tiriskan.
- Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kencur, jahe, lengkuas, kunyit, kemiri, terasi, gula merah, garam dan penyedap rasa.
- Panaskan minyak, tumis bumbu-bumbu yang telah dihaluskan tadi bersama daun salam hingga matang dan berbau harum. Sisakan 1/4 tumisan bumbu untuk bumbu siram.
- Campurkan daging rajungan dengan kelapa parut, 3/4 tumisan bumbu dan telur ayam, kemudian aduk rata. Bagi menjadi 10 bagian.
- Bungkus adonan daging rajungan dengan daun bayam, lalu bungkus dengan daun pisang seperti bungkusan pepes. Kemudian kukus selama 1 jam. Angkat dan dinginkan.
- Buka bungkusan daun pisang, sajikan Pelem Yuyu dalam piring saji lalu siram dengan 1/4 sisa tumisan bumbu. Hidangkan.
0 komentar: