Kurang Terkena Sinar Matahari Dapat Memicu Kanker Dan Serangan Jantung. Anda yang bekerja dan menghabiskan waktu didalam ruangan, luangkanlah sedikit waktu untuk mendapatkan sinar matahari. Penelitian yang dilakukan oleh Cambridge university menunjukan bahwa kurangnya terkena sinar matahari dapat menyebabkan risiko penyakit kanker dan serangan jantung.
Seperti yang dilansir life viva penelitian itu mencari keterkaitan antara vitamin D alami yang disediakan matahari dengan risiko kerapuhan tulang, penyakit jantung, kanker dan diabetes. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan rata-rata satu dari sepuluh pria dan wanita usia 40 dan 80 tahun, kekurangan vitamin D karena terlalu banyak menghabiskan waktu dalam ruangan.
Diketahui bahwa vitamin D mempunyai peran penting sebagai katalis dalam proses kimia tubuh yang dapat meningkatkan imunitas untuk melawan penyakit kronis.
Penelitian tersebut dilakukan pada 14.641 pria dan wanita dengan kisaran usia 42 hingga 82 tahun. Penelitian dilakukan tahun 1997 dan dipublikasikan baru-baru ini. Hasilnya 9 persen partisipan pria dan 13 persen partisipan wanita, kekurangan vitamin D. Hasil wawancara lebih lanjut, diketahui bahwa mereka yang kekurangan vitamin D lebih banyak menghabiskan waktu dalam ruangan dan hanya sedikit waktu di luar ruangan yang artinya kurang mendapat paparan sinar matahari, dan kebanyakan aktivitas mereka di luar ruangan hanya pada malam hari.
Sumber vitamin D terbesar berasal dari sinar matahari. Untuk jenis makanan dapat dari ikan salmon, makarel serta susu. Idealnya jumlah vitamin D dalam darah adalah sekitar 50 – 90 nanomol per liter. Jika angka tersebut kurang maka seseorang dikatakan kekurangan vitamin D.
Disarankan untuk orang dewasa setidaknya menghabiskan satu jam di bawah sinar matahari pagi antara pukul 7-8 pagi dan mengonsumsi makanan kaya vitamin D, seperti ikan tuna dan salmon sebanyak 2 hingga 3 kali seminggu dengan cara tersebut dapat mencukupi asupan vitamin D dalam tubuh anda.
0 komentar: